Sebuah Rumah Panggung di Pitung Penanian Ludes Dilalap Sijago Merah

TORAJA UTARA - Sebuah rumah panggung yang dihuni Martina Dena (63) di Dusun Sendana, Lembang Pitung Penanian, Kecamatan Rantebua, Kabupaten Toraja Utara, Sulsel, Ludes dilalap Sijago merah, Minggu (20/8/2023) malam sekitar pukul 21.15 Wita .

Kepala Lembang Pitung Penanian, Yohanis Rantebunga dikonfirmasi via WhatsApp seluler nya menjelaskan saat tiba di lokasi dia melihat kepulan asap hitam disertai kobaran api sudah menjalar keseluruh bagian.

Baca juga: Doa Bersama Kemenkumham Jelang KTT G20 Bali

"Saya di telfon warga ada kebakaran pak Lembang. Dan saya bergegas menuju ke lokasi. Setibanya disana, saya mendapatkan keterangan warga bahwa pemilik rumah tidak berada di tempat, dia ke rumah keluarganya, menurut saksi mata di lokasi tiba-tiba api muncul dan menjalar keseluruh bagian rumah, " ungkap Yohanis.

Yohanis menuturkan dia pun berusaha untuk menelepon pihak Pemadam Kebakaran (PMK) Torut, tapi tidak membuahkan hasil.

Baca juga: Perdana, Daging 3.000 Kambing DAM Petugas dan Jemaah Haji Dikirim Ke Tanah Air

"Saya sempat telfon pemadam. Dan saya berfikir lagi karena mustahil dijangkau dalam secepat itu, terpaksa saya dan warga mengambil inisiatif saja mengunakan peralatan seadanya untuk melakukan pemadaman agar api tidak menjalar ke Lumbung dan ke rumah tetangga, " ujarnya.

Tak berselang lama tetangga dan kerabat pun berdatangan untuk berjibaku memadamkan api. Api begitu cepat menghaguskan rumah panggung tersebut hingga rata dengan tanah. Lantaran rumah panggung itu terbuat dari material kayu ditambah lagi agin kencang sehingga kobaran api kian bertambah besar. 

Baca juga: Memanfaatkan Teknologi AI untuk Mempercepat dan Mempermudah Proses Penelitian Ilmiah: Panduan Alat Online Terkini

Dugaan sementara terjadinya kebakaran akibat adanya hubungan arus pendek (korsleting).

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, pemilik rumah mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.(*)

Baca juga: Operasi Pasar Murah LPG 3 Kg di Toraja Utara, Diduga Tidak Sesuai HET yang Diatur Pada Perbup