TORAJA UTARA - Empat desa wisata di Toraja Utara tidak lolos ke 75 besar pada Anugrah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2023, Kamis (23/3/2023).
Menanggapi hal tersebut, melalui pesan Whatsappnya, selaku Wakil Bupati, Frederik Viktor Palimbong menyampaikan bahwa momentum ini kita harus introspeksi diri dan berbenah.
"Hal ini adalah momentum untuk kita introspeksi dan berbenah. Daerah lain lebih baik dalam persiapan untuk seleksi tahun ini", kata Frederik Viktor Palimbong.
Lanjut kata Wabup Frederik Viktor Palimbong, jika terhadap kriteria penilaian desa wisata yakni, Homestay dan toilet, kelembagaan desa wisata, CHSE, daya tarik pengunjung/atraksi, digitalisasi, dan pengembangan souvenier, itu akan dipersiapkan khusus ke depannya.
Baca juga:
Melbourne, Festival of Youth and The Art
|
Untuk mencapai target pemenuhan kriteria tersebut, Frederik Viktor Palimbong menekankan bahwa pemerintah daerah Kabupaten Toraja Utara akan terus membangun kolaborasi bersama pengusaha, akademisi, masyarakat dan rekan-rekan pers.
"Terkait kriteria itu pemerintah daerah Toraja Utara akan terus berkolaborasi dengan pengusaha, akademisi, dan masyarakat serta mitra rekan pers. Dimana kita bersama akan menanggulangi skala prioritas dalam pemulihan dan pengembangan pariwisata sebagai sebuah industri, " pungkas Wabup Frederik.
Untuk itu Frederik Viktor Palimbong berharap jika ditengah keterbatasan anggaran, pengembangan pariwisata harus ditempatkan sebagai prioritas tertinggi sama seperti pelayanan kesehatan, peningkatan mutu pendidikan dan pengembangan kapasitas SDM.
(Widian)